kievskiy.org

Tak Bisa Melawan, Mantan TKW Mengaku Pasrah saat Disiksa Majikan: Saya Bilang 'Aduh' Aja Makin Dipukuli

Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pixabay/Michal Husak

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW), Sugiyem harus pasrah menerima perlakuan sang majikan yang kerap melakukan tindak kekerasan.

Dia mengaku tak berani melawan, karena itu justru membuat perlakuan sang majikan semakin keji.

"Saya bilang 'aduh' aja tambah makin dipukuli, lebih berat. Saya 'aduh' gitu atau nangis, saya dipukulin lebih berat," kata Sugiyem, Kamis, 27 Oktober 2022.

"Kalau saya pernah bilang 'aduh', nangis, mulut saya dipukulin sampai berdarah," ucapnya menambahkan.

Oleh karena itu, meski merasa kesakitan, Sugiyem tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah menerima perlakuan sang majikan.

"Jadi walaupun saya sakit, ya saya tetep bertahan. Saya disetrika juga saya diem, kalau saya 'aduh' takut ditambahin," tuturnya.

Sugiyem juga tidak bisa keluar rumah untuk melarikan diri atau mencari pertolongan, karena dia diawasi selama 24 jam melalui ponsel sang majikan.

Bahkan kamera pengawas atau CCTV di kediaman sang majikan dipasang dalam jumlah yang cukup banyak untuk mengawasinya.

Baca Juga: Matahari Seolah Tersenyum, Ahli Ungkap Potensi Pertanda Buruk di Baliknya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat