kievskiy.org

Risma Tuntaskan Penyerahan Santunan Ahli Waris Korban Tragedi Kanjuruhan

Seorang ibu menyimpan karangan bunga untuk para korban Tragedi Kanjuruhan. TGIPF pastikan tidak ada intimidasi dari pihak kepolisian terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
Seorang ibu menyimpan karangan bunga untuk para korban Tragedi Kanjuruhan. TGIPF pastikan tidak ada intimidasi dari pihak kepolisian terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang. /Antara/ Zabur Karuru Antara/ Zabur Karuru



PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Sosial telah menyelesaikan penyaluran santunan ahli waris bagi 135 korban tragedi Kanjuruhan Malang.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyerahkan santunan dari Presiden Jokowi secara simbolis kepada 6 ahli waris.

Risma juga menyerahkan santunan dari Kemensos untuk 1 ahli waris korban Meninggal dunia senilai Rp15 juta, santunan untuk 7 orang luka berat senilai Rp5 juta/orang, santunan untuk 47 luka ringan senilai Rp2,5 juta dan sembako yang berdomisili di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Dari Kemensos menambah satu santunan kepada ahli waris. Kemudian saya serahkan santunan dari Presiden kepada 6 ahli waris di Kota Malang. Hingga hari ini seluruhnya (135 korban) sudah tuntas penyerahan santunan kepada ahli waris dari Pak Presiden RI," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022.

Baca Juga: Sembunyikan 32 Kg Sabu, Pengemudi Kapal Kabur dengan Terjun ke Laut

Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menyerahkan santunan dari Jokowi senilai Rp50 juta per korban.

Sambil menyerahkan santunan, Risma turut menyampaikan pesan belasungkawa dari Jokowi kepada keluarga korban.

“Bapak Presiden menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang telah kehilangan orang-orang yang mereka kasihi akibat peristiwa tersebut,” katanya.

Diketahui, kunjungan Risma ke Kota Malang ini merupakan yang keempat yang dilakukan Risma setelah Tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 korban.

Risma menyerahkan langsung santunan tersebut kepada ahli waris yang berada di Kabupaten Malang, Kota Malang, Jombang, Pasuruan, Tulungagung dan Blitar.

Baca Juga: Filipina Diterjang Banjir dan Longsor, 13 Orang Tewas

"Untuk luar Malang juga kami berikan langsung. Saya ke Jombang, Pasuruan, Blitar, Tulungagung langsung bertemu para ahli waris,” ungkapannya.

Lebih jauh, Risma juga mengatakan bahwa pendampingan psikologis bagi keluarga korban terus diupayakan oleh tim Kemensos maupun daerah.

Dia mengerahkan jajarannya untuk melakukan asesmen mendalam bagi keluarga korban. Misalnya anak yang menjadi yatim piatu, Kemensos akan berupaya mendata kebutuhannya untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Risma berharap kejadian yang masuk kategori bencana sosial ini tidak terulang lagi di mana pun di masa-masa mendatang.

Mensos juga menegaskan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bagian dari tugas pokok Kemensos.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat