PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Malang, Sutiaji menemui ribuan suporter Arema FC (Aremania) yang menggelar aksi damai di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 27 Oktober 2022.
Di depan para Aremania, Sutiaji mengatakan akan terus mengawal proses hukum terkait kasus Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
"Atas nama pribadi dan mewakili warga Kota Malang, terus mengawal proses hukum. Tentu kita satu tekad, bahwa tidak ada intimidasi, penyalahgunaan, dan kita harus fair," katanya.
Sutiaji juga mengatakan akan menyampaikan tuntutan Aremania kepada pihak terkait, seperti Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Komnas HAM.
Baca Juga: KAI Kecam Calon Penumpang yang Siram Kuah Oden ke Petugas Stasiun Gambir: akan Kami Tindak Tegas
"Akan kami sampaikan ke Kapolri, Komnas HAM. Bahwa kita sepakat akan mengawal terus proses hukum yang ada. Kita akan kawal sampai keadilan tercapai," katanya.
Aremania juga menutut pertanggungjawaban moral dari seluruh jajaran PSSI dengan mundur dari jabatannya.
Selain itu, Aremania juga meminta PSSI merevisi regulasi keselamatan dan keamanan penyelenggaraan Liga di Indonesia sesuai dengan statuta FIFA.
Tuntutan lainnya, juga meminta aparat kepolisian untuk segera menyelidiki, mengadili dan merilis siapa saja eksekutor penembak gas air mata saat terjadi tragedi Kanjuruhan, yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia tersebut.