kievskiy.org

Rumahnya Nempel Sekolah tapi Tak Diterima PPDB, Ganjar Pranowo: Domisili Satu RW Otomatis akan Lolos

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sidak ke  Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk melihat proses PPDB online di hari pertama. Gubernur Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan orang tua yang melakukan aduan tentang kendala pendaftaran, rabu 17 Juni 2020.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sidak ke Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk melihat proses PPDB online di hari pertama. Gubernur Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan orang tua yang melakukan aduan tentang kendala pendaftaran, rabu 17 Juni 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebutkan ada beberapa kasus di mana rumah calon siswa berdekatan dengan sekolah namun terlempar akibat jarak yang digunakan adalah kantor desa atau kelurahan.

"Ini fakta dan terjadi, dia rumahnya nempel di sekolah, tapi tergeser karena jarak kantor kelurahan dengan sekolah lebih jauh, hal-hal semacam ini harus dibenahi," ujarnya usai rapat evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.

Menanggapi keluhan itu, Ganjar mengatakan bahwa pendaftar PPDB 2020 yang berdomisili satu RW dengan sekolah akan secara otomatis lolos dan diterima.

Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan Diminta Segera Dicairkan, Ganjar Pranowo: Kalau Tidak Nanti Mereka 'Lemes'

"Nantinya, setiap calon siswa yang berada di lingkungan satu RW dengan sekolah, maka otomatis akan diterima karena jaraknya pasti dekat dengan sekolah," katanya di Semarang, Selasa 23 Juni 2020.

Selain soal jarak zonasi, ada pula persoalan beberapa kecamatan di Jawa Tengah (Jateng) yang belum memiliki fasilitas sekolah negeri, di mana ada 17 kecamatan yang tidak memiliki fasilitas SMA/SMK atau SLB negeri.

Ganjar pun mengusulkan adanya solusi khusus yakni membuka kelas jarak jauh di daerah-daerah itu atau membangunkan sekolah baru.

Baca Juga: Cara Hapus Akun Snapchat secara Permanen Berikut dengan Datanya

Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng segera menghitung kemungkinan penerapan sekolah jarak jauh sekaligus memetakan daerah mana yang bisa dibangun sekolah baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat