kievskiy.org

Adzan Romer Dengar Lima Letusan Tembakan di Hari Kematian Brigadir J di Duren Tiga

sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 31 Oktober 2022.
sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 31 Oktober 2022. /Pikiran-Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Eks ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer menyebut mendengar letusan senjata sebanyak lima kali di hari kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tepatnya pada 8 Juli 2022.

Hal itu diungkap Romer saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 31 Oktober 2022.

Romer menceritakan peristiwa bermula ketika Sambo tiba di Rumah Duren Tiga dan masuk kerumah. Namun dirinya hanya menunggu di depan.

Baca Juga: Akibat Berdesakan, Belasan Penonton Tewas Dalam Konser Musik Penyanyi Fally Ipupa di Kongo

"Tak lama berselang saya mendengar seperti suara tembakan, tidak terlalu besar, (saya tahu) karena sering latihan," ucapnya di persidangan.

Jaksa kemudian menanyakan berapa banyak suara tembakan tersebut.

"Saya dengar tiga kali dor dor dor, saya reflek ambil senjata lari ke depan, saya teriak tapi tidak apa-apa. Sudah saya kokang senjata saya. Saya analisa tidak ada apa-apa," ucapnya.

Baca Juga: Film Horor Bayi Ajaib Era 90-an Dibuat Ulang Falcon Black, Netizen Bernostalgia Scene

Lalu setelah itu Romer kembali mendengar suara tembakan sebanyak dua kali sehingga total ada lima suara tembakan.

"Baru setalah itu ada suara tembakan lagi, cepat saja, tidak terlalu lama. Lima kali ada," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat