kievskiy.org

Brigadir J Heran Ditunjuk Putri Candrawathi jadi Ajudan, Saksi: ‘Kenapa Saya? Kenapa Gak Cari yang Perempuan?’

Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT – Banyak fakta baru yang muncul dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, pada Selasa, 1 November 2022.

Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, salah satu saksi yang hadir yaitu kakak dari Brigadir Yoshua Hutabarat, Yuni Artika Hutabarat mengungkapkan klaim baru.

Dia mengatakan bahwa Putri Candrawathi sendiri yang menunjuk Yoshua untuk menjadi ajudan pribadinya.

Bahkan, kata Yuni kepada hakim, Yoshua sempat heran mengapa alih-alih mempekerjakan seorang ajudan wanita dari kalangan Polwan, justru dirinya yang dipilih atasan.

 Baca Juga: Diduga Jadi Provokator dalam Tragedi Itaewon, Pria Bertelinga Kelinci Sangkal Tuduhan Beredar

"Ada lagi cerita mengenai Bu Putri yang mengharapkan almarhum Yoshua untuk jadi ajudannnya, 'Kenapa ya Bu Putri mau jadikan saya ajudannya? Kenapa dia nggak mencari ajudan perempuan?'. (Saya bilang) 'Loh kenapa, Dik?. (Yosua menjawab) 'Iya, karena kami nih nggak ada perempuan, kami laki-laki semua,” ucap Yuni.

Yuni menambahkan, saat Yoshua diembankan tugas tambahan untuk mengawal Putri Candrawathi, dia sempat bercerita bahwa dirinya cukup terbebani dengan banyaknya tugas.

“Waktu itu ajudan Pak Sambo belum seramai ini, belum sebanyak sekarang, akhirnya Yoshua kadang ditugasi ngawal Bu Putri, anak-anaknya, dan juga Pak FS'. Katanya tugasnya cukup berat, banyak," ujar Yuni lagi.

Dalam sesi kesaksian Yuni, kakak dari Brigadir J itu mengungkapkan curhatan-curhatan awal Yoshua sebelum akhirnya menjabat ajudan Ferdy Sambo.

 Baca Juga: Telinga Hampir Putus Dibacok Pria Mabuk di Pangandaran, Polisi: Pelaku Masih Buron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat