PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelat RF sering disalahgunakan.
Akibatnya, pelat yang sejatinya untuk kepentingan dinas kepolisian hingga kementerian atau lembaga menciptakan persepsi buruk di masyarakat.
Oleh sebabnya, Kapolri mengatakan akan mengkaji ulang pelat RF.
"Misalkan ya pelat RF ini. Kami akan lakukan perbaikan serta kaji ulang lagi penggunaannya," ujar Kapolri Sigit dalam keterangannya, Selasa 1 November 2022.
Kapolri juga mendapatkan keluhan dari masyarakat yang mengatakan tak sedikit pengguna pelat RF bersikap arogan di jalanan.
Baca Juga: Kapolri Khawatirkan Polarisasi Politik di Pemilu 2024, Beri Imbauan pada Masyarakat
"Khususnya yang seperti di kota besar, memang itu kan khusus diberikan kepada fungsi tertentu yang memang ada kaitannya dengan kepolisian, dinas atau VVIP begitu. Tetapi faktanya mungkin masyarakat melihat 'oh ternyata bukan polisi' begitu ya, nah ini yang kami perbaiki," tuturnya.
Langkah ini, kata Kapolri merupakan upaya untuk mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.
Salah satu langkah konkret yang harus dilakukan adalah dengan menghilangkan persepsi serta stigma negatif di masyarakat.