kievskiy.org

Harga Telur Ayam Diprediksi Naik Lagi jelang Akhir 2022, Terungkap Penyebabnya

Ilustrasi telur ayam, harganya diprediksi naik menjelang akhir 2022 nanti.
Ilustrasi telur ayam, harganya diprediksi naik menjelang akhir 2022 nanti. /Pixabay/Steve Buissine Pixabay/Steve Buissine

PIKIRAN RAKYAT - Harga telur ayam broiler kembali naik menjadi Rp27.000 hingga Rp28.000 per kilogram setelah sempat berada di posisi Rp26.000 per kilogram.

Kenaikan harga itu, menurut sejumlah pedagang, biasa terjadi menjelang Natal. Menurut keterangan salah seorang distributor telur, Deni, kenaikan harga telur baru terjadi empat hari terakhir.

Soalnya, sebelumnya harga hanya Rp24.000 per kilogram dari tingkat distributor dan Rp26.000 di tingkat pengecer. Untuk harga borongan atau dalam jumlah besar, harga lebih murah Rp1.000 atau hanya Rp25.000 per kilogram

”Biasalah kalau menjelang Natal atau lebaran, harga telur naik. Sekarang juga mungkin karena menghadapi Desember, jadi harga telur mulai naik,” kata Deni ditemui saat tengah mengirim barang ke Kelurahan Majalengka Kulon, Senin 31 Oktober 2022.

Baca Juga: Pembelaan Ferdy Sambo Membunuh Brigadir J: Emosi

Haryati, pedagang telur menduga, kenaikan harga telur selain karena menghadapi Natal, juga dipicu oleh cairnya BPNT yang dilakukan setiap tiga bulan.

Saat pencairan BPNT, sejumlah komoditas harga naik, seperti telur ayam, daging, sejumlah sayuran dan tahu tempe. Soalnya, BPNT mengadakan barang berupa sembako.

”Untuk BPNT sebagian agen menyediakan telur, makanya harga telur sering kali naik turun,” ujar Haryati yang mengaku punya pelanggan untuk pengadaan BPNT.

Peternak ayam petelur, Eman Sulaeman mengatakan, para peternak ayam petelur biasanya menyesuaikan harga sesuai harga nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat