PIKIRAN RAKYAT - Akhir tahun yang identik dengan masuknya masa liburan sudah semakin dekat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh pemangku kepentingan di angkutan mengedepankan sinergi dalam upaya melayani penumpang angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Permintaan itu merujuk potensi kenaikan jumlah penumpang dan barang selama momen libur Nataru, sejalan dengan pelonggaran mobilitas pascapandemi Covid-19.
“Dalam mewujudkan angkutan penyeberangan yang tangguh dan berkeselamatan, kolaborasi antara stakeholder menjadi aspek penting,” kata Menhub, di Jakarta, Kamis 3 November 2022.
Baca Juga: Rasa Lega tapi Was-Was Keluarga Brigadir J Tatap Muka Langsung dengan Ferdy Sambo di Ruang Sidang
Menhub mengatakan hal itu saat menjadi pembicara kunci Forum Diskusi Transportasi yang digelar Bisnis Indonesia dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Adapun temanya adalah "Sinergi untuk negeri: Kolabroasi stakeholder mendukung kelancaran angkutan penyeberangan periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023".
Menhub menjelaskan, seluruh pemangku kepentingan dalam angkutan penyeberangan perlu membangun komitmen bersama, kontribusi, dan saling mendukung dalam upaya mewujudkan pelayanan angkutan penyeberangan yang aman, sehat, dan selamat.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan dukungan mobilitas transportasi, baik angkutan laut maupun penyeberangan yang andal selama periode Nataru.