kievskiy.org

Jengkel Kinerja Jajarannya Biasa Saja Hadapi Pandemi Corona, Jokowi: Apa Tak Punya Perasaan Krisis

Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /SIGID KURNIAWAN ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dan turut memakan korban jiwa.

Pemerintah pun melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 sambil mempertahankan perekonomian negara.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun merasa selama tiga bulan kebelakang merupakan masa krisis.

Baca Juga: Rampok Nenek dan Lecehkan Cucunya, Pria Garut Buron Setahun dan Menangis saat Ditangkap

Menjadi pemimpin dan penanggung jawab kepada 260 juta penduduk di Indonesia, Presiden Jokowi meminta jajarannya pada Kabinet Indonesia Maju untuk menyamakan perasaan untuk menangani krisis saat ini.

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) sebelumnya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di dunia terkontasi sebanyak -6 hingga -7,6 persen dan ini adalah hal buruk.

"Perasaan kita harus sama, kita harus ngerti ini jangan biasa biasa saja jangan linier, jangan menganggap ini normal, bahaya sekali kita, saya melihat masih banyak kita yang menganggap ini normal," ujar Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada Kabinet Indonesia Maju dalam rapat terbatas 18 Juni 2020.

Baca Juga: 2 Siswa SMKN 1 Sumedang Asal Papua Dinyatakan Lulus Lewat Program ADEM Kemendikbud

Ia pun melihat, masih banyak jajarannya yang menanggapi biasa saja saat bekerja mengenai pandemi ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat