kievskiy.org

Pemotongan Insentif Sebesar 2,5 Persen Menuai Protes, Pegawai RSUD RM Jambi Gelar Aksi Unjuk Rasa

ILUSTRASI unjuk rasa, demonstrasi.*
ILUSTRASI unjuk rasa, demonstrasi.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dokter, perawat, hingga pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUD RM) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Provinsi Jambi. 

Aksi longmarch ini dipicu dari adanya pemotongan secara sepihak insentif jasa pelayanan sebesar 2,5 persen oleh manajemen RSUD RM. 

"Pos kebersamaan kami kalian rampok," ujar salah seorang pendemo, pada Senin 29 Juni 2020. 

Baca Juga: Retno Listyarti : Sistem Zonasi PPDB Dorong Munculnya Sekolah Baru

Selain itu, para pegawai pun membawa karton dan spanduk yang bertuliskan 'Jangan mau jadi tuyul, jangan membela rekanan salah, RSUD milik semua'

Para pendemo pun meminta beberapa pihak di RSUD Raden Mattaher Jambi itu segera diturunkan. 

"Turunkan direktur yang suka potong hak-hak kami, direktur zholim keparat, kembalikan insentif kami, bukti ada," jelasnya.

Baca Juga: Tiga Jari Putus, Juru Parkir RSUD Al Ihsan Dikeroyok Murni karena AS dan AT Enggan Bayar

Selanjutnya, Kasubag Humas RSUD Raden Mattaher Jambi Sofran setelah dikonfirmasi mengaku belum bisa menanggapi protes beberapa perwakilan RSUD Raden Mattaher yang datang ke gedung DPRD itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat