kievskiy.org

Demokrat Klaim Mulai Godok Strategi Pemenangan, Lawan Belum Jelas

Ilustrasi pemilu.
Ilustrasi pemilu. /Dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika Dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika



PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat mengklaim koalisi perubahan semakin intens dan lengket menjelang deklarasi.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku partainya saat ini tengah menggodok strategi pemenangan.

“Yang jadi fokus Partai Demokrat bukan sekadar jadi peserta Pemilu, tapi bagaimana Partai Demokrat menang dan koalisi ini menang,” ucapnya dalam keterangan resmi, Senin 7 November 2022.

Herzaky mengklaim bahwa misi besar Partai Demokrat adalah memperjuangkan harapan rakyat akan adanya perubahan yang baik untuk negeri ini.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Jam Berapa Terjadi? Berikut Fase Waktu setiap Daerah untuk Mengamatinya

Untuk mengimplementasikan harapan rakyat itu, bukan hanya butuh kekuatan Presiden di eksekutif, tetapi juga kekuatan para wakil rakyat di badan legislatif, baik terkait kebijakannya, aturannya, maupun anggarannya.

“Itulah misi besar Partai Demokrat,” ujarnya.

Dalam penggodokan strategi pemenangan ini, kata dia tentu Partai Demokrat juga sambil melihat potensi siapa lawan yang akan dihadapi.

“Nah, sampai hari ini kan lawannya belum jelas. Kita lihat saja dulu seperti apa dalam beberapa waktu mendatang,” ucapnya.

Karena itu, Herzaky menyebut Koalisi Perubahan yang terdiri dari tiga partai
Partai Demokrat, NasDem, PKS, sama-sama tinggi kursi suaranya di Pileg.

“Ini akan baik untuk penguatan kekuatan parlemen dalam menopang kerja eksekutif,” tuturnya.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong: Mengaku Setor Rp6 Miliar ke Petinggi Polri, Berakhir Klarifikasi

NasDem, Demokrat, dan PKS memang tengah melakukan penjajakan koalisi. Namun sampai saat ini ketiga partai belum melakukan deklarasi.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid menyebut sebelum deklarasi ditentukan, pekerjaan rumah yang ada di tim kecil bentukan ketiga partai harus diselesaikan terlebih dulu.

Kholid menuturkan setidaknya ada empat hal yang harus diselesaikan oleh Tim Kecil dalam waktu dekat sebelum deklarasi dilakukan.

Pertama, terkait platform perjuangan, kedua, desain pemerintahan ke depan, ketiga, terkait strategi paling baik dalam pemenangan, dan keempat, siapakah capres-cawapres yang akan diusung bersama.

“Tentu ini yang harus kita tuntaskan terlebih dulu sebelum bicara tentang timing atau waktu deklarasi,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat