kievskiy.org

Respons Tak Terduga Megawati saat Dituding Amerika Serikat Kerap Bela Rezim Saddam Hussein

Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri. /Antara/Andika Wahyu Antara/Andika Wahyu

PIKIRAN RAKYAT - Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah dituduh sebagai pihak yang kerap membela rezim pemerintahan Saddam Hussein di Irak. Tuduhan itu dialamatkan mantan Presiden AS, George W Bush. 

Megawati menceritakan bahwa pada saat itu Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Presiden George W Bush berencana menyerang Irak lewat serangan militer.

Rencana penyerangan itu disampaikan Bush kepada Megawati. Namun, ia tidak mendukung rencana Bush.

"Karena saya berkewajiban sebagai Presiden RI karena saya tidak setuju bahwa sebuah negara lalu akan melakukan sebuah penyerangan," ujarnya.

Baca Juga: 35 Afirmasi tentang Self Love untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

"Itu kayanya idenya mungkin seperti zaman Jerman mengatakan Blitzkrieg, perang cepat," ujar Megawati dalam acara Conference Bandung Belgrade Havana in Global History Perspective, dikutip dari channel YouTube Arsip Nasional RI yang tayang pada Senin, 7 November 2022.

George Bush, kata Megawati, menjadi marah dan menuding bahwa Megawati kerap membela Saddam Husein.

"Saya enggak bela Saddam Husein, saya bela rakyat Irak, yang pasti apapun juga yang akan menderita," ujar Megawati.

"Kalau kamu (George Bush) berpikir bahwa kamu enggak cocok dengan Saddam Husein, sudahkah ada ahli Islam-mu yang harusnya menerangkan Saddam Husein itu siapa, saya bilang begitu," kata Megawati melanjutkan.

Hal tersebut disampaikan Megawati supaya AS tidak melakukan penyerangan terhadap Irak. Tetapi upaya tersebut pada akhirnya gagal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat