kievskiy.org

Lebih Dekat dengan Lubang Buaya Jakarta, Ada Apa Saja di Sekitar Monumen Pancasila Sakti?

Sumur lubang buaya di Jakarta Timur.
Sumur lubang buaya di Jakarta Timur. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Lubang Buaya merupakan tempat bersejarah yang berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang menjadi Monumen Pancasila Sakti. Di tempat tersebut merupakan tempat pembunuhan tujuh perwira tentara Indonesia Angkatan Darat yang menjadi korban dari peristiwa G30S/PKI. 

Sejarah Lubang Buaya

Pada tanggal 31 Mei 1965, Presiden Soekarno menyerukan pembentukan “angkatan kelima”, yang merupakan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dan Polisi, yang terdiri dari buruh dan tani.

Hal itu bertentangan dengan keras dari Komandan Angkatan Darat Ahmad Yani. Namun, pelatihan tersebut dimulai di daerah rawa berdekatan dengan rawa dekat Halim yang disebut Lubang Buaya. Semua itu di bawah kendali dari Mayor Sujono, komandan pertahanan darat pangkalan Halim.

Pada tanggal 1 Oktober 1965, kemudian para anggota Gerakan 30 September segera meninggalkan markas mereka yaitu di Lubang Buaya, dengan berhasil menculik ketujuh jenderal.

Baca Juga: Mengenal Asoka, Pemimpin Ganas yang Mengabdikan Diri pada Perdamaian

Pada malamnya, mereka kembali membawa tiga mayat yang terbunuh dalam upaya penculikan serta empat tahanan yang masih hidup. Lalu pahlawan yang masih hidup kemudian dibunuh, dan ketujuh mayat itu dibuang ke dalam sumur bekas. 

Lalu pada 4 Oktober, mayat-mayat tersebut ditemukan setelah menggunakan peralatan khusus, dan selama Orde Baru pada upacara yang dihadiri oleh Presiden dan pejabat senior diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Oktober.

Asal-usul Lubang Buaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat