kievskiy.org

Tol Semarang-Demak Dikebut, Ganjar: Solusi Transportasi dari Ancaman Rob

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat pengerjaan proyek Jalan Tol Semarang-Demak di Ruas Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 2, di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Rabu, 1 Juli 2020.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat pengerjaan proyek Jalan Tol Semarang-Demak di Ruas Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 2, di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Rabu, 1 Juli 2020. /Dok. Humas Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan jalan Tol Semarang-Demak seksi II saat ini telah mencapai 8 persen.

Pengerjaan jalan tol dengan total panjang 27 km yang terbagi dalam dua seksi,  merupakan solusi transportasi jalur pantura dari ancaman rob.

Seksi II pembangunan jalan Tol Semarang-Demak tersebut sepanjang 16 km, membentang dari Kecamatan Sayung sampai Demak kota,  secara keseluruhan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022.

Baca Juga: Awal Kisruh Pangeran William-Harry Mulai Terkuak, Borosnya Suami Meghan Markle Dianggap Jadi Pemicu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau pengerjaan di seksi II tersebut, Rabu, 1 Juli 2020, berharap ada percepatan pembangunan.

Saat ini proyek baru dalam proses  pemasangan tiang pancang sampai proses pengurukan. 

"Kita pastikan pengerjaan ini berjalan. Kita harapkan selain memperlancar transportasi juga menyelesaikan beberapa bagian yang terkena rob. Itulah yang dulu kita bicarakan sangat lama. Dan progresnya bagus," kata Ganjar.

Baca Juga: Seperti 'Koper Berjalan', Motor Listrik di Jepang ini Bisa Dilipat

Sebagaimana diketahui, pengerjaan jalan tol dengan total panjang 27 km tersebut terbagi dalam dua seksi.

Yakni seksi 1 berada di ruas Semarang-Sayung sepanjang 10,69 km dan seksi II sepanjang 16,31 km yang membentang dari Sayung sampai Demak kota, dan ditargetkan selesai pengerjaan fisiknya pada akhir 2021.

Untuk pengerjaan di seksi II, Ganjar sangat mengapresiasi progres pengerjaan yang telah mencapai 8 persen. Karena pengerjaan baru dilakukan awal tahun ini.

Baca Juga: Sudah Disahkan Badan Pengawas Obat, Vaksin Virus Corona India Siap Uji Coba ke Manusia Juli 2020

Apalagi selama proyek berlangsung, kegiatan perekonomian masyarakat sekitar juga ikut tumbuh. Ganjar berharap target selesai pengerjaan di pertengahan tahun 2022 bisa dicapai.

"Selagi Kita bekerja, kita juga menghidupkan ekonomi warga sekitar. Progres pembangunan sudah 8 persen. Kita sudah bisa mulai melihat fisiknya. Target selesai pertengahan 2022, tapi Pak Presiden minta ada percepatan," katanya.

Sementara untuk seksi I, yang bakal memiliki desain tanggul laut, Ganjar mengatakan prosesnya masih terkendala pembebasan lahan. Karena 70 persen lahannya tergenang.

Baca Juga: Tidak Hanya Mobil, Peugeot Ternyata Juga Turut Menjual Sepeda

"Dari BPN yang sedang mengkaji status tanah itu. Masyarakat tidak usah khawatir semua akan diajak bicara," katanya.

Sayung  merupakan daerah pesisir di Kabupaten Demak, setiap terjadi banjir rob jalur pantura selalu terimbas, jalan akan tergenang.

Parahnya genangan bisa bertahan hingga berhari hari yang berefek pada kemacetan parah di jalur pentura. Pembangunan tol  seksi I, yang bakal memiliki desain tanggul laut diharapkan menjadi solusi tranportasi wilayah pantura dari banjir rob.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat