PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mengevaluasi seluruh elemen pengamanan untuk di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dari sisi Polri, termasuk ancaman siber.
Sigit mengaku telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi sebagai tindakan preventif menangkis adanya serangan siber.
Dia membeberkan, Polri siap berkoordinasi intensif bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Kendati BSSN merupakan leading sector alias pemimpin regu dalam hal keamanan siber, Sigit mengatakan bahwa Polri siap menyokong penuh jika sudah masuk ranah pidana.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Isu Farel Prayoga Meninggal Dunia hingga Update Perang Rusia vs Ukraina
"Memang yang namanya serangan siber walaupun leading sectornya BSSN selaku penanggungjawab keamanan sistem jaringan, namun proses penegakan hukum dan pencarian pelaku tetap harus kita (yang) lakukan,” ucap dia.
“Sehingga dari awal sebaiknya kita semua harus siap menghadapi kondisi (jika) tiba-tiba ada serangan (siber)," kata Sigit, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Adapun Sigit melontarkan kesiapan tersebut saat ditemui dalam tinjauannya di Posko Satgas Gakkum Mabes Polri di Badung, Bali, Sabtu, 12 November 2022.
Lebih lanjut Sigit mengatakan, upaya pencegahan ancaman siber ini membidik seluruh lokasi event internasional tersebut.