kievskiy.org

Siapa Sangka, Lady Gaga, Kim Kardashian hingga Paus Paulus Pesan Furniture dari Pabrik di Semarang

Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik furnitrure langganan artis Hollywood di Semarang.*
Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik furnitrure langganan artis Hollywood di Semarang.* /Humas Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Design furniture Indonesia sangat unik dan tidak umum, hasil tangan terampil pengukir asal Jawa Tengah telah menarik minat selebritis Hollywood, dari Lady Gaga, Kim Kardarhian, Britney Spears, Holyfield, Paris Hilton hingga Paus Paulus Vatikan pernah memesan furniture dari pabrik berlokasi di Jalan Raya Kauman Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang.

Produk keterampilan tangan desainer anak bangsa justru tidak banyak diketahui di dalam negeri, Bahkan Gubernur Ganjar Pranowo yang pada kesempatan gowes Jumat 3 Juli 2020 bahkan tidak mengetahui terdapat industri buatan anak-anak bangsa yang sudah mendunia berlokasi di Semarang.

Sehingga pada kesempatan gowes Ganjar Pranowo dan rombongan, mampir di bangunan tua bergaya Eropa yang awalnya dikira pabrik gula itu, saat memasuki pintu gerbang bertuliskan PT Harrison & Gil Java (H&G) tersebut.

Baca Juga: Purwakarta Zona Biru Covid-19, Banyak Masyarakat Mengabaikan Protokol Kesehatan

Ternyata di dalam bangunan tersebut ada aktivitas industri furniture. Hebatnya lagi, 100 persen produknya diekspor ke Eropa, Amerika, Timur Tengah dan seluruh dunia.

Didampingi Direktur PT H&G Java, Martha Siahaan, Ganjar Pranowo melihat sudut demi sudut pabrik furniture yang cukup besar dengan design arsitektur khas Eropa itu. Tak lupa, ia juga mengecek protokol kesehatan yang diterapkan perusahaan itu pada karyawannya saat ratusan karyawan baru masuk kerja.

"Saya kira ini pabrik gula atau bangunan tua tak berpenghuni, ternyata di dalamnya bagus sekali, dan ada kegiatan industrinya. Saya sering lho bersepeda di depan sini," kata Ganjar.

Baca Juga: Breaking News: Update Kasus Virus Corona Indonesia Jumat 3 Juli 2020, Total 60.695 Positif

Kepada Ganjar, Martha menerangkan bahwa pabrik furniture tersebut telah beroperasi di Genuk sejak tahun 2001. Sebelumnya, pabrik itu beroperasi di Jepara sejak tahun 1997. Pabrik bergerak di bidang design dan pembuatan produk furniture berbahan dasar kayu.

"Produk kami 100 persen ekspor pak, mayoritas ke Amerika, sisanya ke Eropa, Timur Tengah dan Asia. Dalam waktu dekat, kami juga akan mulai membuka pasar dalam negeri untuk memenuhi permintaan yang juga cukup besar," kata Martha.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat