kievskiy.org

Purwakarta Zona Biru Covid-19, Banyak Masyarakat Mengabaikan Protokol Kesehatan

PETUGAS Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan protokol Kabupaten Purwakarta.*
PETUGAS Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan protokol Kabupaten Purwakarta.* /Hilmi Abdul Halim/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Purwakarta masih berstatus zona biru penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Masyarakat lokal maupun pendatang tetap diminta mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik, memakai masker dan rajin mencuci tangan.

"Masker menjadi hal yang penting saat ini. Kami terus menekankan di tempat keramaian agar masyarakat memakai masker," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika seusai rapat evaluasi penanganan Covid-19, Jumat 3 Juli 2020.

Meskipun masih ada ancaman penyebaran virus corona, banyak di antara warga yang tidak menggunakan masker di tempat-tempat umum. Menurut pemantauan PR, sejumlah tempat makan dan minum juga belum menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik dan pengukuran suhu tubuh bagi pengunjung.

Baca Juga: Breaking News: Update Kasus Virus Corona Indonesia Jumat 3 Juli 2020, Total 60.695 Positif

Protokol kesehatan diharapkan dapat mencegah penularan virus tersebut pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Terlebih, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta juga telah membuka kembali tempat-tempat umum seperti objek wisata dan restoran.

"Kami sudah memberikan rekomendasi untuk seluruh sektor wisata, termasuk wisata air. Yang lebih dulu diberikan rekomendasi yaitu sektor wisata kuliner, wisata alam dan wisata edukasi lainnya," tutur Anne menegaskan.

Pemerintah daerah setempat terus mendorong kesadaran masyarakat dan perusahaan pengelola tempat-tempat keramaian tersebut. Selain itu, bupati juga berharap seluruh pemangku kebijakan penanganan Covid-19 menjaga sinergitasnya.

Baca Juga: Indonesia Naik Status, Kemenkeu Singgung Peluang Besar Jadi Negara Maju

Anne mensyukuri daerahnya masih berstatus zona biru selama dua pekan terakhir. Meskipun tak ada lagi warga yang positif terinfeksi Covid-19, angka Pasien Dalam Pengawasan dan Orang Dalam Pemantauan masih fluktuatif hingga saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat