PIKIRAN RAKYAT - Data aplikasi PeduliLindungi diduga diretas oleh hacker yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial, Bjorka.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan pihaknya telah mengendus adanya kebocoran data pada Selasa, 15 November 2022 kemarin.
Diperkirakan data aplikasi kesehatan itu bocor sekitar pukul 13.42 WIB.
Informasi tersebut dibeberkan oleh Juru Bicara BSSN Ariandi Putra.
Baca Juga: Kharisma Jati Diduga Ejek Foto Iriana-Ibu Negara Korsel, Gibran Rakabuming Mengaku Sudah Memaafkan
"Tim Cyber Threat Intelligence BSSN pada pukul 13.42 WIB, tanggal 15 November 2022 menemukan postingan di Deep Web pada forum breached.to,” ujarnya.
Bjorka dicurigai telah menjual data pribadi pengguna aplikasi dengan harga yang cukup fantastis.
Ada pun sebanyak 40 sampel data tersebut diduga ditukar dengan bitcoin senilai 100.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1.569.100.
Baca Juga: Ranking 50 Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 Qatar Versi Jaringan Media Olahraga Internasional