kievskiy.org

Kalung Antivirus Corona Eucalyptus Akan Segera Dipasarkan Melalui Swasta

ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* /pixabay/The Digital Artist /pixabay/The Digital Artist

PIKIRAN RAKYAT – Produk dari tanaman eucalyptus, yang di antaranya ada kalung antivirus corona,  akan segera dipasarkan.

Dilansir Antara, Minggu, 5 Juli 2020, Kementerian Pertanian akan memasarkannya melalui pihak ketiga, dalam hal ini, perusahaan yang bergerak di bidang minyak berbahan dasar tanaman eucalyptus.

"Dalam waktu dekat mungkin akan dipasarkan melalui perusahaan swasta," tutur Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner Kementerian Pertanian, Indi Dharmayanti.

Baca Juga: Sebut Jawa Timur Perlu Perhatian Khusus, Erick Thohir: Bismillah dan Semoga Diridhoi Allah SWT

Ia menyatakan, sebenarnya perlengkapan itu bukanlah obat untuk virus corona, karena riset masih terus berjalan.

“Tapi ini adalah ekstrak dengan metode desilasi untuk bisa membunuh virus yang kita gunakan di laboratorium. Toh sesudah kita lakukan screening ternyata eucalyptus ini memiliki kemampuan membunuh virus influenza bahkan corona," katanya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kementan resmi meluncurkan inovasi antivirus berbasis eucalyptus hasil inovasi Balitbangtan, dan telah berhasil mendapatkan hak patennya.

Baca Juga: Takut Dipenjara, Vicky Prasetyo Titipkan Anak-anaknya pada Raffi Ahmad

Kementan juga menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan dan produksinya secara massal.

Penandatanganan perjanjian Lisensi Formula Antivirus Berbasis Minyak Eucalyptus antara perwakilan Balitbangtan dan PT Eagle Indo Pharma (Cap Lang) dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat, pada pertengahan Mei 2020.

Penelitian kalung  dari tanaman eucalyptus sebagai produk kesehatan sebagai antivirus ini, didukung oleh dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati.

Baca Juga: Inter vs Bologna: Fakta dan Data Tuan Rumah Garang di Kandang

Masih dikutip dari Antara, ia menyatakan sebagai antivirus corona pembuktian menuju ke sana masih harus melalui beberapa proses panjang, termasuk uji klinis di tingkat kementerian dan lembaga lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat