kievskiy.org

AHY: Ada Hantaman supaya Koalisi Perubahan Tidak Terbentuk

Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyinggung pihak yang berupaya menghantam Koalisi Perubahan (Demokrat, NasDem, dan PKS) supaya tidak terbentuk.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyinggung pihak yang berupaya menghantam Koalisi Perubahan (Demokrat, NasDem, dan PKS) supaya tidak terbentuk. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bicara mengenai penjajakan koalisi bersama partai lain untuk bekerja bersama dalam upaya memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.

AHY mengatakan sampai saat ini Demokrat berkomunikasi baik dengan dua partai yang ada di parlemen yaitu NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tetapi AHY menyadari bahwa politik itu masih sangat dinamis.

Dia mengklaim bahwa selama proses penjajakan koalisi bersama kedua partai itu, ada banyak dinamika dan hantaman yang dialaminya. Kata dia, ada pihak yang tidak menginginkan Koalisi Perubahan tidak terbentuk.

Hal itu disampaikan AHY saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan 27 DPC Partai Demokrat Jawa Barat, di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 19 November 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Tim Kecil Makan Siang Bareng, Tepis Tudingan Koalisi Perubahan Tidak Solid

“Hari ini, kita berkomunikasi baik dengan dua partai di nasional yaitu NasDem dan PKS. Tapi (di dalam) politik itu, (ada) banyak dinamika dan hantaman. Ada yang tidak menginginkan itu terjadi,” katanya.

AHY mengatakan bahwa mereka tidak mau Koalisi Perubahan itu sukses di Pemilu 2024 sehingga banyak upaya yang dilakukan supaya rencana koalisi ini gagal.

Dia pun meminta seluruh kader Demokrat tidak khawatir dengan upaya-upaya penjegalan itu. Menurut dia, jika semua sama-sama berusaha dengan niat baik, maka rencana koalisi itu tetap akan berjalan lancar.

“Tentu kalau itu terjadi, mungkin dianggap sebagai sebuah peluang bagi kita semua (Koalisi Perubahan) untuk sukses sehingga banyak upaya agar itu tidak terjadi,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat