kievskiy.org

Satu Kasus Polio Ditemukan di Aceh, Kemenkes Sebut Daerah Lain Berisiko Tinggi

Ilustrasi vaksin polio.
Ilustrasi vaksin polio. /Pixabay/kfuhlert Pixabay/kfuhlert

PIKIRAN RAKYAT - Telah tersebar kabar satu kasus polio yang ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh pada Jumat, 18 November 2022 kemarin.

Temuan satu kasus polio di Aceh itu akhirnya menjadi fokus pemerintah sejak masalah gagal ginjal akut dinilai sudah tidak memunculkan kasus baru.

Bahkan, satu kasus polio di Aceh telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) mengingat pasien bisa menderita kelumpuhan permanen hingga berujung kematian.

Menyusul hal itu, Kementerian Kesehatan mengatakan Indonesia masih berisiko tinggi terkait penyebaran virus polio.

Baca Juga: WHO Klaim Kasus Flu dan Polio di Eropa akan Meningkat, Jelang Memasuki Musim Dingin

Kemenkes lewat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS mengungkap data mengejutkan tentang cakupan vaksinasi polio yang begitu rendah.

"Kalau kita lihat pada 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota, semua masuk kriteria tinggi, high risk, cakupan vaksinasi polio rendah semua," ujar Maxi menyampaikan dalam pernyataan terbaru di Jakarta.

"Kini, Indonesia (masuk kategori) high risk untuk terjadinya KLB (kejadian luar biasa) polio," ujarnya menambahkan.

Diketahui, vaksinasi polio telah lebih mudah disalurkan yakni dengan jenis tetes BOPV atau bivalent oral polio vaccine.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat