PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini beberapa wilayah di Indonesia sering mengalami hujan, baik ringan maupun deras.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, di mana huja sampai menyebabkan bencana bencana alam tanah longsor.
Sejak Minggu 5 Juli 2020, hujan terus menerus mengguyur dari pagi membuat tanah di sekitar lokasi KM 21 Battang Barat kembali bergerak dan alami longsor.
Baca Juga: Jadwal & Live Steraming Serie A Italia : Deul AC Milan vs Juventus, Lazio Jangan Terpeleset Lagi
Sebelumnya pada Jumat sepekan yang lalu juga telah terjadi gerusan tanah di patahan lokasi tersebut hingga menyebabkan longsor.
Untungnya dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material.
Hal ini telah dijelaskan langsung oleh Tim BPPD melalui komandan regu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Palopo, Sulkifli langsung di lokasi bencana yang terus memonitor perkembangan situasinya.
Baca Juga: Dua ASN di Kabupaten Bandung Terbukti Langgar Kode Etik, Ada yang Terang-terangan Galang Dukungan
"Hanya patahan saja di mana curah hujan tinggi sejak kemarin, posisi persisnya di lokasi yang sama pada saat kejadian beberapa waktu lalu. Anggota tim bergerak sejak pukul 11.00 Wita, dalam perjalanan di KM 14 dan 16 juga ada pohon tumbang yang menghalangi jalan, semua sudah kami bersihkan. Bekas patahan yang tergerus tanahnya terbawa air hujan hingga KM 21 menuju sungai,” kata Sulkifli langsung dari lokasi pada Senin, 6 Juli 2020.