PIKIRAN RAKYAT – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tanggapi kabar yang beredar di masyarakat setelah terjadi gempa di Cianjur.
Santer kabar beredar, akan ada pergerakan Sesar Cimandiri yang berbuntut guncangan gempa dan erupsi Gunung Gede.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitter resmi BMKG per Selasa, 22 November 2022, seluruh informasi itu adalah bohong alias hoaks.
Klarifikasi disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofosika Bandung dari BMKG, Teguh Rahayu, lewat keterangan pers resmi yang diunggah di akun Twitter BMKG.
"Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut," demikian kata Teguh Rahayu, tertulis dalam surat.
Baca Juga: Sadar Akan Beban Mental Seorang Ibu, Atta Halilintar dan Aurel Persembahkan Lagu Berhak Bahagia
Empat poin yang ditegaskan BMKG terkait hoaks tersebut antara lain, pertama berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.
Kedua, berita itu hanya kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan bertendensi membohongi masyarakat, karena tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas.
Ketiga, warga perlu diingatkan bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, di mana, dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi.