kievskiy.org

Update Kerugian Materil Gempa Cianjur: 56.320 Rumah Rusak, 22.241 di antaranya Hancur Parah

Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022.
Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menguraikan jumlah rumah masyarakat yang terdampak pasca-gempa Cianjur.

Bersamaan dengan sejumlah infrastruktur sarana prasarana umum yang hancur, Suharyanto menjelaskan, terdapat total 56 ribu lebih rumah warga yang rusak.

Perihal ini dirinci Suharyanto dalam Konferensi Pers, pada Rabu, 23 November 2022.

"Kerugian materil, rumah rusak 56.320 rumah, rumah rusak terdiri dari rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641, rumah rusak ringan 22.090 rumah," kata dia.

 Baca Juga: Alami Cedera Lutut, Lucas Hernandez Terpaksa Absen dari Les Bleus di Sisa Laga Piala Dunia 2022

“Tentu saja (jumlah) ini akan terus diverifikasi,” kata dia lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube BNPB Indonesia.

Suharyanto lantas mengatakan, data rumah rusak ini dipastikan tak keliru sebab dilakukan langsung oleh para ketua RT/RW, serta kepala desa.

Selain itu, untuk pendataan kerugian, ikut dikerahkan pihak Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Membersamai seluruh tim tersebut, Kementerian PUPR turut menurunkan timnya untuk mendata rumah warga yang terdampak. "Jika bisa cepat, ini bisa segera kita perbaiki," kata Suharyanto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat