kievskiy.org

Sisa 24 Korban Gempa Cianjur Dirawat di RSUD Sayang, Jokowi: Awalnya 741, Penanganan di Sini Baik

Presiden Jokowi saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang Cianjur. Dia mengatakan bahwa saat ini pasien yang dirawat tinggal 24 orang dari jumlah total 741 dari hari pertama peristiwa berlangsung.
Presiden Jokowi saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang Cianjur. Dia mengatakan bahwa saat ini pasien yang dirawat tinggal 24 orang dari jumlah total 741 dari hari pertama peristiwa berlangsung. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo memuji penanganan di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, sebab tinggal tersisa 24 korban gempa yag dirawat.

Jokowi menegaskan bahwa dari data yang diterimanya, sebagian pasien korban gempa tersebut telah dipulangkan.

Namun, selain 24 orang itu, ada juga yang belum sembuh alias harus dirujuk ke rumah sakit daerah lain, seperti Jakarta, Bandung, atau Sukabumi lantaran mengalami luka berat.

Seperti diketahui, Presiden RI melakukan kunjungan ke lokasi gempa, salah satunya ke RSUD Sayang Cianjur Jawa Barat, hari ini, Kamis, 24 November 2022.

 Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Bertambah 1 Orang, 107 Jenazah Masih Belum Teridentifikasi

Kunjungan ini dimaksudkan Jokowi untuk memastikan proses penanganan medis untuk korban gempa Cianjur sudah optimal.

"Di awal ada 741 pasien sekarang tinggal 24. Yang lain sudah sebagian dipulangkan dan sebagian dirujuk ke Bandung atau Jakarta bagi kasus-kasus berat. Ke Sukabumi itu yang kasus-kasus berat," tutur Jokowi, Kamis, 24 November 2022.

"Saya lihat penanganan di sini baik, yang berat dirujuk, dan juga baik. Kemudian yang sudah sembuh juga diperbolehkan untuk pulang," ucap dia lagi.

Jokowi lebih jauh menjelaskan, distribusi logistik teruntuk masyarakat terdampak gempa Cianjur cukup sulit dilakukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat