kievskiy.org

Bantu Korban Gempa Cianjur, Polda Metro Libatkan 538 Relawan, Mulai Dokter hingga Perawat

Polda Metro Jaya mengirimkan sebanyak 48 truk berisi bantuan bagi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Polda Metro Jaya mengirimkan sebanyak 48 truk berisi bantuan bagi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila



PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya melibatkan 538 relawan tenaga kesehatan untuk membantu korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, relawan tersebut terdiri dari dokter, bidan, dan perawat yang sukarela mengajukan diri berangkat ke lokasi.

"Tercatat sampai dengan pukul 08.22 WIB pagi ini, total pendaftar relawan kemanusiaan siap bergerak yang masuk sejumlah 1.032 relawan. Terdiri dari 312 tenaga kesehatan," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis, 24 November 2022.

Selain itu kata Fadil, ada pula 720 relawan non kesehatan yang turut membantu para korban tersebut.

Baca Juga: Gedung Sudirman dan Stasiun Cimahi Ditetapkan Sebagai Bangunan Cagar Budaya Kota Cimahi

Disana lanjut Fadil, mereka akan ditempatkan di posko tanggap darurat bencana dari Polda Metro Jaya.

"Hari ini tim akan datang ke sana koordinasi dengan Polda Jawa Barat dengan Polres Cianjur, di mana titik yang akan menjadi tugas dan tanggung jawab Polda Metro Jaya," tuturnya.

Sementara itu Ketua Program Relawan Siap Bergerak Devie Rahmawati menuturkan, sebanyak 226 relawan tenaga kesehatan lainnya juga ikut membantu.

Jumlah tersebut diluar dari jumlah relawan yang disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Grup H Uruguay vs Korea Selatan, Siaran Langsung di SCTV

"Total kurang lebih 538 relawan tenaga kesehatan, yang bukan hanya dokter, tetapi juga ada perawat, ada bidan, ada mahasiswa kedokteran juga," ucap Devie.

Dalam kesempatan yang sama Perwakilan Tim Dokter Relawan Bergerak, Bela Diri mengaku, nantinya para relawan akan memberikan pelayanan secara simultan.

"Ini berkesinambungan hingga sistem kesehatan di Cianjur dapat kembali pulih, dan masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti biasa. Dan tentunya bisa sedikit banyak melupakan kejadian atas musibah ini," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat