PIKIRAN RAKYAT - Dua anggota Polsek Palmerah Jakarta Barat diduga melakukan penghinaan berbau SARA (suku, agama, ras, antargolongan) terhadap seorang warga.
Dugaan penghinaan ini setelah pemilik akun Twitter @Rezki Achyana membagikan pengalamannya mengurus surat kehilangan buku tabungan di Polsek Palmerah.
Pemilik akun itu mengatakan, setelah selesai melapor, ia hendak keluar dan menyampaikan terima kasih pada polisi karena sudah memberi bantuan.
Tetapi, disebutnya, polisi tersebut malah meneriakinya karena hanya mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: Polda Jabar Dalami Laporan Oknum Polisi yang Mengaku Jadi Ajudan Wagup dan Intimidasi Warga Garut
"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Setelah suratnya gw terima, gw bilang terima kasih," kata pemilik akun tersebut.
"Polisinya bilang: "Terima kasih doang?". Gw jawab: "iya". Trus gw keluar ruangan, polisinya teriakin gw," ujarnya.
Unggahan tersebut memicu respon dari Kapolsek Palmerah hingga akhirnya terjadi pertemuan antara Dodi dan pemilik akun Twitter @Rezky Achyana.
"Malam ini pukul 20.00 WIB saya bertemu dengan Kapolsek Palmerah Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim, yang meminta maaf atas kelakuan Brigadir RYP yang melakukan perkataan rasis ke saya tadi siang," katanya.
Baca Juga: Malu Minta Tolong pada Majikan Jadi Alasan ART Curi Barang, Polisi: Anaknya Sakit