kievskiy.org

Bibi Bharada E Sebut Keponakannya Anak yang Kuat Sedari Kecil

Bharada E.
Bharada E. /Tangkapan layar YouTube/POLRI TV RADIO

PIKIRAN RAKYAT - Kasus pembunuhan yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sudah sampai pada tahap persidangan.

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka di antaranya Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, serta Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR.

Alce Pudihang selaku bibi dari Bharada E mengungkapkan, keluarganya menerapkan nilai-nilai agama sejak kecil pada sang keponakan.

“Icad (Bharada E) dididik dalam keluarga yang beriman, harmonis, dan dia begitu takut akan Tuhan. Keluarga yang susah, jadi kita didik anak ini supaya dia jadi anak yang berbakti pada mama, dan papa, dan juga pada Tuhan Yesus,” ujar Alce Pudihang.

Baca Juga: Sambil Menangis, Tante Bharada E Ungkap Keponakannya adalah Tulang Punggung Keluarga

Tantenya yang lain, Ela Pudihang mengatakan bahwa Bharada E diwajibkan untuk rajin beribadah. Ela sedih karena ia percaya bahwa keponakannya adalah orang yang baik.

“Dia lahir kecil, bukan prematur tapi (berat badan) kurang dari 3 kg. Tapi anak itu sehat, kuat. Semenjak dia masuk sekolah Minggu, mama papanya selalu arahkan dia ke gereja,” ucap Alce di kanal YouTube Irma Hutabarat-Horas Inang.

Dalam kehidupannya, Alce mengungkap Bharada E adalah anak yang kuat dan kerap menghadapi tantangan hidup tetapi ia tidak pernah lepas untuk berdoa.

Ketika SMA, masih kata Alce, Bharada E selalu ada di tempat doa. Begitu pun saat hendak masuk kepolisian, Bharada E selalu datang ke rumah doa untuk minta didoakan. Sebelum menembak Brigadir J, Bharada E berdoa terlebih dahulu karena sebenarnya tak sanggup menembak teman sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat