kievskiy.org

Basarnas Keluhkan Pencarian Korban Hilang di Cianjur Sulit, Klaim Pipa PDAM Jebol Jadi Biangnya

Ilustrasi pipa PDAM.
Ilustrasi pipa PDAM. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT – Evakuasi korban hilang akibat gempa di Cianjur Jawa Barat, oleh Basarnas dihadang kesulitan di lokasi kejadian.

Pasalnya, terdapat kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat.

Menurut keterangan Basarnas, kondisi itulah yang mempersulit tim di lapangan untuk menemukan korban hilang.

Hal itu diungkapkan oleh Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor, dalam konferesi pers, Sabtu, 26 November 2022.

 Baca Juga: Chika Jessica Berkesempatan Ngobrol dengan Song Joong-ki, Pamerkan Gerakan Tubuh Tak Terduga 

"Tadi pagi di atas itu ada pipa PDAM jebol, dan alirannya cukup deras dan itu sempat di pagi hari fokus kita beralih untuk membuat tanggul sementara," kata dia, dikutip Sabtu, 26 November 2022.

Joshua melanjutkan, jebolnya pipa mengakibatkan aliran air yang sangat deras ke lokasi pencarian. Hal itu secara otomatis membahayakan Tim SAR Gabungan yang sedang mengupayakan evakuasi.

"Karena airnya sangat melimpah (banyak), sangat berisiko bilamana air tersebut mengarah ke rekan-rekan yang sedang melakukan pencarian," katanya.

Meminimalisir korban dari kalangan tim SAR, Basarnas menunda pencarian terlebih jebolnya pipa PDAM disusul hujan di lokasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat