PIKIRAN RAKYAT - Kepala Basarnas Provinsi Kepulawan Bangka Belitung (Babel), I Made Oka Astawa mengatakan telah mengerahkan tiga kapal pendeteksi bawah air untuk mencari 3 kru helikopter BO-105 P 1103 yang jatuh di perairan Babel.
Hingga hari ini, Selasa 29 November 2022, 3 kru helikopter BO-105 P 1103 masih belum ditemukan.
Ketiga korban itu adalah AKP Arif Rahman Salah (pilot), Briptu Moch. Lasminto (Co-pilot), dan Bripka Joko Mudo (teknisi).
Sedangkan satu kru atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin 28 November 2022.
"Pada hari ke-3 pencarian korban helikopter naas ini, kami mengandalkan tiga kapal pendeteksi bawah air ini," katanya, di Manggar, Selasa pagi.
Baca Juga: Elon Musk Diawasi Gedung Putih Usai Aktifkan Kembali Akun-akun Twitter yang Ditangguhkan
Tiga unit kapal pendeteksi bawah air yang dikerahkan yaitu KM Quin (pottable di kapal ikan) Pushidrosal yang dilengkapi MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar) dan Magnetometer.
Kemudian KRI SPICA dilengkapi MBES, SSS, Magnetometer, ROV (jika siap), dan terakhir kapal rubber boat Basarnas yang dilengkapi peralatan canggih seperti UWSD, aqua eye dan selam.
Ia juga mengatakan pencarian 3 korban akan difokuskan di perairan Burung Mandi yang tidak jauh dari penemuan korban pertama, yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam.