PIKIRAN RAKYAT - Sikap Indonesia ke China disorot berkaitan dikorbankannya kereta api Argo Parahyangan.
Pada beberapa waktu yang lalu, muncul isu jika KA Argo Parahyangan akan diberhentikan ketika kereta cepat Jakarta-Bandung dioperasikan.
Kabar tersebut kemudian dipastikan oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan jika KA Argo Parahyangan akan ditutup dan masih melihat progres ke depannya.
Baca Juga: Usai Gugat Cerai, Bupati Purwakarta Blak-blakan Sindir Dedi Mulyadi: Sia Teh Teu Boga Kaera
Dihentikannya kereta api Argo Parahyangan tersebut disebut-sebut untuk memastikan kelangsungan operasional KA cepat Jakarta-Bandung.
Pasalnya, harga tiket kereta api cepat Jakarta-Bandung cukup tinggi jika dibandingkan dengan transportasi biasa.
Ditambah, kereta api cepat Jakarta-Bandung tidak berhenti di stasiun yang terletak di kota.
Berkaitan dengan kabar tersebut, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti sikap Indonesia terhadap China.