kievskiy.org

Hanya Gegara Satu Orang, Saham Bank BNI Terjun Bebas

BURONAN pelaku pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa (tengah) berjalan dengan kawalan polisi tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 9 Juli 2020.*
BURONAN pelaku pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa (tengah) berjalan dengan kawalan polisi tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 9 Juli 2020.* //ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Penangkapan Maria Pauline Lumowa oleh Interpol di Serbia yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kemenkumham Indonesia berbuntut panjang.

Maria yang membobol dana bank BNI senilai Rp 1,7 triliun membuat saham bank plat merah tersebut anjlok.

Mengutip antaranews.com, Jumat (10/7) pukul 14.13 WIB harga saham BNI terkoreksi 30 poin alias 0,62 persen.

Nilai perlembar saham BNI pun dihargai Rp 4.770.

Baca Juga: Dinilai Tak Cocok Jadi Menteri, Guru Besar UGM Sebut Nadiem Makarim Tak Kuasai Persoalan Pendidikan

Untuk hari ini sendiri frekuensi perdagangan BNI mencapai 12.776 transaksi.

Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 46.42 juta lembar senilai Rp 222,23 miliar.

Sementara itu Menkumham Yasonna Laoly baru saja selesai mengekstradisi Maria dari Serbia usai pelaku dikejar selama 17 tahun lamanya.

Kasus ini dimulai pada Oktober 2002 hingga Juli 2003 dimana Bank BNI saat itu mengucurkan pinjaman senilai 136 juta dolar AS yang setara Rp 1.7 triliun kepada PT Gramarindo Group yang dimiliki oleh Maria.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat