kievskiy.org

Trauma Warga di Hunian Relokasi, Tetap Mengungsi Meski Aman dari Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru kembali erupsi.
Gunung Semeru kembali erupsi. /Antara/HO-PPGA Semeru

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga dilaporkan mengungsi pascaerupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Minggu, 4 Desember 2022 sejak pukul 2.46 WIB.

Tercatat sebanyak 2.219 warga terdampak erupsi Gunung Semeru berada di tempat pengungsian yang tersebar di 21 titik.

Tidak hanya warga yang terdampak erupsi, warga yang tinggal di hunian relokasi bencana pun turut berhamburan ke tempat pengungsian.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menuturkan bahwa mereka masih panik dan trauma dengan kejadian 1 tahun lalu, sehingga memilih untuk ikut mengungsi.

Padahal, lokasi hunian relokasi bencana dinyatakan aman, karena hanya terdampak oleh hujan abu dan tidak separah wilayah lain.

"Tadi masyarakat yang mengungsi di desa penanggal itu rata-rata masyarakat yang bertempat tinggal di hunian relokasi di Desa Sumber Mujur, karena desa penanggal dengan desa sumber Mujur ini kan bertetangga, bersebelahan Desa," tutur Thoriqul Haq, Minggu, 4 Desember 2022 sore.

"Mereka panik, mereka trauma, sebenarnya tetap tinggal di Sumber Mujur, di hunian relokasi masih aman karena yang ada di hunian relokasi itu hanya terdampak hujan abu, tidak sebagaimana yang di Kajar kuning ini," katanya menambahkan.

Baca Juga: Menparekraf Mendadak Jadi Juru Parkir di Qatar hingga Dikomentari Maher Zain

Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu memastikan bahwa warga yang tinggal di hunian relokasi bencana sebenarnya sudah aman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat