kievskiy.org

Pesantren di Pronojiwo Nyatakan Sikap Menolak Dievakuasi Petugas dari Zona Merah Gunung Semeru

Potongan video pondok pesantren di Pronojiwo yang berada di zona merah Gunung Semeru.
Potongan video pondok pesantren di Pronojiwo yang berada di zona merah Gunung Semeru. Instagram @andreli_48

PIKIRAN RAKYAT – Viral video yang menunjukkan pihak sebuah pondok pesantren (ponpes) menolak untuk dievakuasi aparat. Padahal keberadaan pondok pesantren tersebut berada di zona merah dari Gunung Semeru.

Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMG) sudah menaikkan status Gunung Semeru dari yang semula Level 3 (Siaga), menjadi Level 4 (Awas). Kenaikkan status Gunung Semeru ini menyusul adanya hujan abu dan guguran awan panas hingga.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk segera mengevakuasi diri dan menjauh dari zona merah atau kawasan yang berada dekat dengan Gunung Semeru.

Baca Juga: Benarkah Letusan Gunung Semeru Bisa Sebabkan Tsunami di Jepang? Kenali Lamb Waves pada Atmosfer Bumi

Erupsi Gunung Merapi ini telah membuat ratusan warga mengungsi. Hujan abu yang menyelimuti kawasan di sekitaran gunung bisa berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, hujan abu tersebut juga membuat jarak pandang menjadi pendek dan bisa membahayakan pengendara.

Aparat pun turut serta membantu warga untuk segera meninggalkan kawasan yang berada di zona merah Gunung Semeru. Tetapi ternyata, ada beberapa pihak yang justru menolak untuk dievakuasi petugas dan memilih untuk bertahan di kediamannya.

Video viral yang menunjukkan pihak pondok pesantren menolak dievakuasi petugas itu pun beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @andreli_48 pada Senin, 5 Desember 2022.

Video viral penolakan evakuasi Ponpes di Supiturang Pronojiwo, semoga semua baik-baik saja,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat