kievskiy.org

Gunung Semeru Alami Erupsi hingga 24 Kali Sejak Tengah Malam

Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.* Masyarakat diminta untuk mematuhi peta kawasan rawan bencana atau peta KRB.
Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.* Masyarakat diminta untuk mematuhi peta kawasan rawan bencana atau peta KRB. /BPBD Lumajang

PIKIRAN RAKYAT – Gunung Semeru dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur hingga kini masih terus mengalami erupsi.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian pada Kamis, 8 Desember 2022, terekam sebanyak 24 kali terjadi letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-25 mm.

Dengan intensitas waktu gempa 58-193 detik untuk periode pengamatan pada pukul 00.00-06.00 WIB.

“Selain mengalami erupsi, tercatat enam kali gempa guguran, satu kali gempa hembusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa vulkanik dalam, dan 12 kali gempa tektonik jauh,” ujarnya.

Baca Juga: Update Terkini Dampak Gempa Magnitudo 5,8 Sukabumi, Jumlah Kerusakan dan Korban Jiwa

Pada Selasa, 6 Desember 2022, tercatat bahwa Gunung Semeru terlah terjadi erupsi sebanyak 88 kali dengan amplitudo 9-25 mm dan lama gempa 52-176 detik.

Kemudian pada Rabu, 7 Desember 2022, untuk periode pengamatan selama 24 jam Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 89 kali letusan dengan amplitudo 10-23 mm dan lama gempa 36-155 detik.

“Status Gunung Semeru pada Level IV atau Awas, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi Pusat Vulanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,” tambahnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan berbagai aktivitas di sektor tenggara di sepanjnag Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat