kievskiy.org

Satu Tahanan Tewas, 4 Oknum Polisi di Tapanuli Selatan Dinonaktifkan

Ilustrasi tahanan.
Ilustrasi tahanan. /Pexels/Donald Tong /pexels/Donald Tong

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah oknum anggota Polisi di Polres Tapanuli Selatan dinonaktifkan buntut tewasnya satu tahanan di tempat mereka bertugas.

Keempatnya diduga melakukan tindak penganiayaan yang berujung kematian terhadap seorang tersangka perampokan.

Kejadian bermula saat personel Polres Tapanuli Selatan menangkap tersangka AD bersama rekannya SP dan IH pada Minggu, 4 Desember 2022.

Mereka diringkus terkait kasus perampokan sadis berupa 900 gram emas dan uang tunai Rp10 juta milik korbannya.

Baca Juga: Mahfud MD: Waspada, Teroris Musuh Kemanusiaan Bukan Penjuang Agama

Sehari kemudian, tepatnya pada Senin, 5 Desember 2022, petugas ruang tahanan mendapati AD dalam kondisi lemas.

Petugas lalu membawa AD ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Sesuai diagnosa dokter yang memeriksa AD yang diterima pihak kepolisian, penyebab kematiannya adalah dehidrasi berat.

Setelah itu, sebanyak empat oknum polisi yang bertugas dinonaktifkan buntut kasus penganiayaan berujung kematian terhadap seorang tersangka perampokan berinisial AD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat