kievskiy.org

Kasus Ditutup, Psikolog Ungkap Alasan Keluarga Kalideres Tidak Makamkan Jenazah

Rumah satu keluarga meninggal di Kalideres, Jakarta Barat yang dipasangi garis polisi.
Rumah satu keluarga meninggal di Kalideres, Jakarta Barat yang dipasangi garis polisi. /Antara/Walda Marison Antara/Walda Marison

PIKIRAN RAKYAT - Penyidik Polda Metro Jaya menutup kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Dari hasil penyidikan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan keempat korban meninggal dengan cara wajar.

Ia menambahkan kasus kematian satu keluarga di Kalideres tidak ditemukan indikasi bunuh diri ataupun pembunuhan.

Dalam kasus ini, ada empat korban meningga dunia, yakni Rudiyanto Gunawan (71), Renny Margareta (66), Dian Febbyana (42), dan Budiyanto Gunawan (68).

Rudiyanto Gunawan (71) meninggal terlebih dahulu karena pendarahan saluran cerna.

Tim psikolog dari Asosiasi Psikolog Forensik mengungkapkan alasan mengapa keluarga di Kalideres tidak memakamkan Rudiyanto.

Baca Juga: Roundup: Kasus Ditutup, Kematian Keluarga di Kalideres Disimpulkan Wajar dan Tak Menganut Sekte Apokaliptik

Alasannya karena karakter dari Renny Margareta yang menyembunyikan ketidakmampuan finansialnya.

"Ibu Renny punya ciri kepribadian unggul, ingin dinilai baik, lebih dari yang lain, termasuk dominan tidak mau terlihat lemah. Ini mempengaruhi suami tidak dimakamkan," kata Ketia Asosiasi Psikolog Forensik Reni Kusumowardhani, di Jakarta, Jumat 9 Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat