kievskiy.org

Bicara Soal Vaksin Virus Corona di Indonesia, Ma'ruf Amin Ungkap Harapannya

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Dialog Virtual Nasional Lintas Iman yang diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal dari Jakarta, Selasa (14/7/2020).*
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Dialog Virtual Nasional Lintas Iman yang diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal dari Jakarta, Selasa (14/7/2020).* / Asdep Komunikasi dan Informasi Publik/KIP Setwapres

PIKIRAN RAKYAT - Hampir seluruh negara masih dilanda pandemi virus corona atau Covid-19. Berbagai upaya juga dilakukan untuk bisa segera menemukan vaksin virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Demikian pula yang dilakukan oleh pemarintah Indonesia. Saat ini dikatakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bahwa pemerintah Indonesia tengah berusaha menemukan vaksin virus corona.

Ma’ruf Amin berharap agar vaksin virus corona itu bisa segera ditemukan dan tersedia pada pertengahan tahun 2021 nanti.

Baca Juga: Pemkot Tegal Imbau Warga Tak Abaikan Protokol Kesehatan, Wakil Wali Kota: agar Tetap di Zona Hijau

"Kita sepenuhnya mendorong dan mendukung upaya tersebut, sehingga target tersedianya vaksin pada pertengahan tahun depan dapat terealisasi, bahkan kita doakan bisa lebih awal lagi," kata Ma'ruf, saat menyampaikan sambutan dalam acara Dialog Virtual Nasional Lintas Iman yang diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal dari Jakarta, Selasa 14 Juli 2020.

Ma’ruf Amin berharap vaksin virus corona segera ditemukan agar bisa menekan jumlah kasus infeksi virus corona. Indonesia saat ini telah mengalami lonjakan kasus dengan penambahan di atas 1.000 kasus setiap harinya.

Hal itu membuat pandemi masih menjadi ancaman serius karena tingkat penularannya masih tinggi, hingga mencapai 75.699 orang terpapar, 36.455 orang dalam perawatan, dan 3.606 orang meninggal dunia berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kata Wapres lagi.

Baca Juga: Onadio Leonardo Ternyata Pernah Dekati Calon Istri Atta, Aurel Hermansyah: Bunda Tahu Loh

"Pandemi ini masih merupakan ancaman yang serius mengingat tingkat penularan yang masih tinggi. Meskipun sejauh ini vaksin atau pun obat Covid-19 belum tersedia, berbagai upaya terus dilakukan oleh berbagai negara, termasuk Pemerintah Indonesia," ujarnya pula.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemerintah akan bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk memproduksi vaksin Covid-19 pada Januari hingga April 2021. Pemerintah menargetkan produksi vaksin pada 2021 akan mencapai 170 juta, dari kebutuhan 347 juta vaksin bagi masyarakat.

"Kebutuhan kita hitung 347 juta vaksin, karena satu orang tidak bisa hanya sekali divaksin. Karena orang yang sudah divaksin bisa mental lagi, jadi harus divaksin lagi," kata Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat