kievskiy.org

Ahli Poligraf Ungkap Kuat Ma'ruf Terindikasi Berbohong Soal Lihat Pelecehan Putri Candrawathi oleh Yosua

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Maruf.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Maruf. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Ahli Poligraf Puslabfor Polri, Aji Febrianto menyebut bahwa terdakwa Kuat Ma'ruf terindikasi berbohong terkait pelecehan Putri Candrawathi oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal itu terungkap berdasarkan hasil tes poligraf terhadap Kuat Ma'ruf.

Aji menjelaskan, tes kepada Kuat dilakukan sebanyak dua kali dengan konteks pertanyaan yang berbeda.

"Kuat Ma'ruf dua kali pemeriksaan, yang pertama hasilnya plus 9 dan kedua minus 13," ujarnya saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2022.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akui Soal Pemberian HP ke Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf: Sebagai Hadiah

Plus yang dikatakan Aji berarti terindikasi jujur, sementara minus Kuat terindikasi berbohong.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk hasil terindikasi jujur pertanyaannya terkait pengakuan Kuat yang memergoki persetubuhan antara Putri dan Brigadir H.

"Untuk saudara Kuat pertanyaannya adalah apakah kamu memergoki persetubuhan ibu PC dan Yosua?," kata Aji.

"Apa jawabannya?," ujar jaksa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat