PIKIRAN RAKYAT - Dokter muda Indonesia curhat mengenai besaran Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diberikan pemerintah dalam program internship tahun 2023.
Pasalnya, mereka menilai besaran BHD yang diberikan berdasarkan kategori lokasi bertugas tersebut dirasa tidak adil.
Berbicara secara anonim kepada akun Instagram @ppdsgramm, dia mengaku risau dengan kebijakan pemerintah dalam mengatur penempatan internship mereka.
"BHD kami yang mau internship di Jawa, Sumatra, Bali, dan NTB dipotong dengan angka yang tidak masuk akal sekali, dari Rp3,2 juta menjadi Rp1,1 juta," ujar dokter muda itu.
"Memang yang daerah terpencil BHD-nya naik menjadi Rp6 juta, tapi kenaikannya diambil dari BHD di kota besar. Mudah-mudahan setelah dibantu up oleh admin, bisa terjadi perubahan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Link Streaming Indosiar Bali United vs Borneo FC, Siaran Langsung Lanjutan BRI Liga 1
Dia juga menyertakan Skema Pembayaran Bantuan Biaya Hidup Peserta Program Internship Dokter dan Dokter Gigi Indonesia pada tahun 2022 dan 2023 untuk Regional Barat (Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat) per bulannya.
Pada tahun 2022, BHD yang diberikan untuk dokter internship adalah Rp4 juta per bulan bagi mereka yang bertugas di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.
Kemudian pemerintah memberikan BHD sebesar Rp3,2 juta untuk dokter yang bertugas di ibu kota Provinsi maupun daerah biasa.