kievskiy.org

Luhut Pandjaitan dan Mahfud MD Setuju OTT Tidak Bagus, Novel Baswedan Beri Masukan pada KPK

Kolase Luhut Pandjaitan dan Mahfud MD.
Kolase Luhut Pandjaitan dan Mahfud MD. /Antara/Aditya Pradana Putra, Instagram @mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengomentari pendapat Menkopolhuman Mahfud MD dan Menkomarinves Luhut Pandjaitan.

Sebelumnya, baik Mahfud MD dan Luhut Pandjaitan setuju bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK hanya buat citra negara jelek di mata dunia.

"Jadi Pak Luhut benar. Apanya yang salah?" kata Mahfud MD, di akun Instagram pribadinya, Selasa 20 Desember 2022.

Novel Baswedan menjelaskan bahwa oknum pejabat yang kena OTT itu karena kasusnya suap. Di mana itu merupakan induk korupsi.

"OTT bisa ungkap kasus korupsi secara telak, pelaku tidak bisa mengelak," kata Novel Baswedan di akun Twitter pribadinya, Selasa 20 Desember 2022.

Baca Juga: Saksi Ahli Sebut Sambo Sangat Cerdas, Kurang PD, dan Butuh ‘Perlindungan' dari Orang Sekitarnya

"Suap pasti ada kepentingan di baliknya, bila di-OTT maka kerugian negara tidak terjadi," katanya menambahkan.

Sehingga, Novel pun memberi masukan kepada KPK untuk mensosialisasikan arti OTT kepada pejabat.

"@KPK_RI perlu sosialisasi agar pejabat tidak resisten dengan OTT," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat