kievskiy.org

Cari Pemerintah di Tengah Kisruh Keraton Surakarta, KRA Dani: Sudah di Batas Kemanusiaan

Keraton Surakarta.
Keraton Surakarta. /Dok. Cagar Budaya Kemendikbud Dok. Cagar Budaya Kemendikbud

PIKIRAN RAKYAT - Konflik internal Keraton Surakarta terdengar kembali memanas pada Jumat, 23 Desember 2022 petang.

Pertikaian yang berujung bentrokan fisik diduga menyebabkan setidaknya 4 orang alami luka-luka.

Berdasarkan keterangan Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo KRA Dani Nur Adiningrat, konflik dipicu oleh dugaan pencurian dan pengancaman yang melibatkan pihak internal.

"Ada yang pakai pentungan dan lain sebagainya sampai jatuhlah korban, ada sekitar 4-5 orang. Perlakuan ini sudah dibatas kemanusiaan," ujarnya.

Baca Juga: Truk Pasir Terguling Timpa Mobil Dinas TNI di Depok: Sopir Hilang Kendali Gegara Kaget dengar Sirine 

Oleh karena itu, dia meminta agar pihak berwenang turun tangan mengusut tuntas kasus dugaan penyerangan yang bermula dari dugaan pemukulan terhadap salah satu kerabat Keraton, Sentono Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro.

"Di balik penyerangan ini ada apa sehingga jelas. Ini kan bermula dari dugaan pencurian dan pengancaman pada salah satu pembantu yang menjaga di keputren, (bagian istana tempat tinggal para putri raja. Kok larinya ke penguasaan keraton," katanya.

Lebih lanjut, dia juga mendesak agar pemerintah turun gunung mengingat Keraton adalah salah satu pilar penyangga budaya yang harus dijaga kelestariannya termasuk keamanannya.

"Mau dibawa ke mana, keraton kan merupakan kediaman raja, abdi dalem (pelaksana operasional) diminta menjaga kalau diserang oknum mana pun artinya menyerang fisik dan kehormatan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat