PIKIRAN RAKYAT – Ratusan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dilaporkan ada 305 wisatawan terjebak di pulau tersebut karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal lantaran dilanda cuaca buruk dengan ombak tinggi atau gelombang laut.
Camat Karimunjawa, Musikin, mengatakan sebanyak 305 wisatawan tersebut tertahan di Karimunjawa sejak Rabu, 21 Desember.
Adapun cuaca buruk mulai terjadi di pulau tersebut pada Kamis 22 Desember. Demi keselamatan, perjalanan kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali lagi ke Jepara terpaksa ditunda karena cuaca tidak mendukung.
Baca Juga: Gelombang Pasang di Pantai Ujung Genteng Sukabumi, Puluhan Perahu Rusak
Adapun berdasarkan pantauan pihaknya, Musikin mengatakan sejumlah wisatawan tersebut memiliki jadwal kepulangan yang berbeda-beda. Sehingga bisa saja ada yang sudah lebih dari tiga hari menunggu kepulangan menuju Pelabuhan Jepara.
Pemerintah setempat mencoba memberikan pelayanan kepada wisatawan dengan melakukan pendataan manakala ada wisatawan yang kehabisan bekal.
"Kami juga mendirikan posko pengaduan di Kantor Kecamatan Karimunjawa, siapa tahu ada yang hendak menyampaikan keluhannya," kata Musikin, di Jepara, Minggu.
Camat memastikan para biro perjalanan wisata sudah melakukan antisipasi terkait potensi cuaca di laut yang terjadi setiap bulan Desember.