PIKIRAN RAKYAT - Jelang Pilkada Kabupaten Pangandaran pada 9 Desember 2020, nama Jeje Wiradinata masih cukup perkasa untuk terpilih kembali dengan mulus.
Sebagai kandidat incumbent dari PDIP, Jeje memiliki elektabilitas yang jauh meninggalkan kandidat lain, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan.
Demikian analisis hasil survey Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny ja terkait dengan kecendrungan pemilih pada Pilkada Kabupaten Pangandaran yang disampaikan melalui zoom meeting kepada pers Sabtu, 18 Juli 2020.
Baca Juga: Ramai Isu Oknum TNI Diduga Pengedar Ganja, Kapendam IX Udayana: Sebelumnya Memang Anggota
Direktur Eksekutid Citra Komunikasi LSi Network Denny Ja, Toto Izul Fatah kepada wartawan mengatakan, survei dilakukan pada 5-10 Juli 2020 dengan menggunakan metode standar; multistage random sampling, wawancara tatap muka dan jumlah responden 440, dengan margin of error 4,8 persen.
"Dalam simulasi perorangan, Jeje unggul jauh dengan 73,0 persen, meninggalkan Adang Hadari dengan 23,0 persen. Begitu juga dalam simulasi berpasangan, Jeje Wiradinata – Ujang Endin unggul telak 67,7 persen melawan Adang Hadari – Supratman dengan 26,8%. Menyisakan swing voter 5,5 persen," ujar Toto, Sabtu, 18 Juli 2020.
Baca Juga: LINK Live Streaming Atalanta Away vs Verona: Rebut Posisi 2 dari Inter dan Bikin Juventus tak Nyaman
Seperti diketahui, pada Pilkada Kabupaten Pangandaran 2020, lanjut dia, hampir bisa dipastikan akan terjadi head to head antara pasangan kandidat incumbent, Jeje Wiradinata dan H. Ujang Endin Indrawan melawan, Adang Hadari dan Supratman.
"Adang adalah wakil bupati saat ini, yang kemudian pecah kongsi menjadi competitor Jeje," kata Toto.