PIKIRAN RAKYAT - Libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berlangsung di tengah musim hujan.
BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Maka dari itu, bencana alam berpotensi terjadi saat puncak musim penghujan ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto berpesan pada masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca guna mengantisipasi terjadinya bencana.
Baca Juga: Usai Banjir Besar DKI Jakarta, BMKG Sebut Curah Hujan Ekstrem Akan Melanda hingga 2 Januari 2023
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan siaga ketika berada di suatu wilayah.
Untuk warga yang tinggal atau berada di tempat rendah, dapat pergi ke tempat aman untuk menghindari banjir atau potensi banjir bandang dari bagian hulu.
“Apakah ada potensi bencana itu dilihat kalau memang sudah hujan lebat selama satu jam berturut-turut. Kita lihat jarak pandang di depan, apabila objek dalam jarak 100 m sudah tidak kelihatan, kita harus hati-hati,” tutur Suharyanto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BNPB.
Melansir dari akun Instagram @dkiijakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan beberapa persiapan untuk menghadapi libur Nataru di tengah musim hujan yang rawan bencana.