kievskiy.org

Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800, Erick Thohir: Kalau Harganya Naik Lagi Jangan Marah

Ilustrasi pengisian Pertamax.
Ilustrasi pengisian Pertamax. /ANTARA/Andika Wahyu. ANTARA/Andika Wahyu.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah telah menurunkan harga BBM jenis pertamax menjadi Rp12.800. Menteri BUMN, Erick Thohir pun meminta masyarakat agar tak marah jika harga Pertamax nantinya akan kembali mengalami kenaikan. 

Dia mengatakan bahwa Pertamina sebagai bagian dari perusahaan pelat merah terus berusaha melakukan efisiensi, termasuk untuk harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mereka. Dengan efisiensi ini, Pertamina terus memperbaiki harga BBM sesuai dengan harga minyak dunia.

"Kami terus, di era efisiensi ini, kita terus memperbaiki juga yang ada di Pertamina. Kalau ada persepsi Pertamina ini tidak melakukan efisiensi, salah besar. Tahun ini pun saya cek, itu ada penghematan 600 juta dolar AS (Rp9,3 triliun)," tutur Erick Thohir, Selasa, 3 Januari 2023.

"Artinya apa? ya kita ingin melakukan perbaikan menyeluruh di Pertamina. Petamax ini kan BBM pasar, konsumer berhak tahu harga minyak dunia naik atau turun, gitu kan? Jangan nanti muncul persepsi 'Pertamina melakukan pemborosan'. Harga BBM sudah turun, Pertamina tidak mau turunkan harga," ujarnya menambahkan.

Selain menurunkan harga BBM, Pertamina juga melakukan transparansi data. Sehingga, masyarakat yang datang juga bisa mengetahui kenaikan dan penurunan harga BBM dengan mudah.

"Kalau kita melakukan transparansi data, kan bagus masyarakat bisa datang 'Oh, harga Pertamax minggu ini turun'. Eh, kalau naik juga jangan marah," kata Erick Thohir.

"Nah ini kita sedang mencoba mengikuti pasar, tetapi apa? membuktikan Pemerintah-Pertamina hadir," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Demi Al Nassr, Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran Klub-klub Eropa

Efisiensi Pertamina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat