PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menjadi perbincangan netizen karena aksinya bergoyang bersama penyanyi dangdut Ghea Youbi viral di media sosial.
Aksi tersebut diduga terjadi saat Ghea Youbi menjadi salah satu pengisi acara perayaan malam pergantian tahun baru pada Sabtu, 31 Desember 2022. Terlihat Dedy Yon Supriyono bersemangat saat bernyanyi dengan Ghea Youbi.
Aksi Dedy Yon Supriyono menimbulkan kontroversi, bahkan ada netizen yang mengaku sangat malu melihat perilaku Wali Kota Tegal tersebut.
Sampai saat ini, pihak Wali Kota Tegal belum memberikan klarifikasi terkait video viral yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Konflik Sengketa Berakhir di Pengadilan, BPN Dianggap Lepas Tangan oleh KPK
Berikut profil Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Dedy Yon Supriyono terpilih menjadi Wali Kota Tegal pada Pilkada serentak pada tahun 2018 lalu, bersama Muhamad Jumadi, Dedy berhasil memperoleh suara mayoritas dan unggul tipis dari pasangan Ali Zaenal Abidin - Tanty Prasetyoningrum. Ia mulai menjabat pada 23 Maret 2019.
Nama: Dedy Yon Supriyono
Lahir: Brebes, 14 Agustus 1980
Kebangsaan: Indonesia
Partai politik: Partai Demokrat
Organisasi:
Gerakan Pemuda Ansor
HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia)
KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)
Politik:
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes
DPRD Kabupaten Brebes periode 2009-2014
DPRD Provinsi Jawa Tengah
Wali Kota Tegal 2019-2024
Bisnis:
Komisaris PT. Dedy Jaya Lambang Perkasa
Direktur PO Dedy Jaya
Ketua Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes
Pendidikan:
SDN Cimohong Bulakamba Brebes (1987-1993)
SMP N 1 Brebes (1993-1996)
SMA N 1 Brebes (1996-1999)
S1 Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (1999-2005)
S2 Manajemen Universitas Islam Sultan Agung Semarang (2007-2010)
Baca Juga: Dinilai Vulgar, Aksi Wali Kota Tegal Goyang Bareng Ghea Youbi Dikritik
Pernah Jadi Pusat Perhatian
Dedy Yon Supriyono pernah menjadi perbincangan publik karena menerapkan lockdown di wilayahnya pada awal merebaknya pandemi Covid-19.
Kebijakan lockdown ini tidak menutup 100 persen akses jalan di Tegal, namun ada sejumlah pembatasan di beberapa titik. Tak hanya itu, Pemkot Tegal juga menutup akses jalan ke lokasi yang kerap dijadikan kerumunan warga dan memadamkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik.***