kievskiy.org

Roundup: Tiko Setia Merawat Ibunya yang ODGJ, Pertahankan Rumah Kumuh hingga Pekerjaan Orang Tuanya

Kisah Tiko
Kisah Tiko Tangkap layar YouTube.com/Bang Brew TV

PIKIRAN RAKYAT - Kisah Tiko dan Ibunya masih menjadi perhatian masyarakat. Bagaimana tidak, Tiko setia merawat sang ibu yang mengalami gangguan jiwa selama belasan tahun.

Pasalnya, Tiko merawat sang ibu di rumah mewah yang tak terurus dan tidak dialiri oleh air dan listrik. Keduanya harus bertahan hidup dengan kondisi tersebut selama 12 tahun.

Untuk memenuhi asupan air, Tiko dan Ibu Eny harus menadah air hujan. Menurut Tiko, sang ibu mengalami gangguan jiwa setelah bercerai dengan ayahnya pada tahun 2010.

"Pada tahun 2013, semenjak papa pergi, ibu kurang sehat kejiwaannya, jadi ibu suka marah-marah sendiri, ngomong sendiri. Ya pokoknya dibilang ODGJ lah, cuman tetep saya urus," ujar Tiko.

Baca Juga: Sinyal Reshuffle Kabinet Makin Kuat, Jokowi Siap Umumkan Secepatnya

Tak memiliki uang, Tiko harus putus sekolah. Demi menyambung hidup, Ia pernah menjalani pekerjaan serabutan seperti operator warnet, menjual perabotan, satpam, dan berjualan gorengan.

Kini, Eny pun telah dibawa oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Menurut keterangan Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves, saat ini Eny masih menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit.

Pekerjaan Orang Tua

Tiko akhirnya mengungkapkan identitas ayahnya, Herman Susanto. Setelah bercerai dari ibunya, Ibu Eny, Tiko mengaku sudah tidak pernah bertemu dengan ayahnya lagi.

Tiko memperlihatkan foto keluarganya, termasuk orang tuanya yang dulu terlihat harmonis. Beberapa potret sang ayah terlihat tua dan renta.

Menurut Tiko, dalam foto tersebut ayahnya berusia 70 tahun. Sang ayah memutuskan bercerai dari ibunya saat berusia 80 tahun, Tiko menduga ayahnya kini menginjak 90 tahun-an.

Setelah bercerai dari ibunya, Tiko berkata ayahnya meninggalkan Jakarta dan pindah ke Madiun. Namun Tiko kehilangan jejak sang ayah usai orangtuanya bercerai.

Menurut Tiko, ayah dan ibunya bekerja sebagai rekanan departemen keuangan di salah satu perusahaan elit, keduanya bekerja satu divisi, satu kantor, dan merupakan rekan kerja.

Baca Juga: Petani di Majalengka Semringah, Harga Cabai Rawit Naik di Awal Tahun 2023

Alasan Mempertahankan Rumah

Hidup dengan rumah yang tak layak selama belasan tahun, Tiko mengungkap alasan enggan pindah. Pasalnya, Tiko mengetahui jika sang Ibu tak ingin pindah dari rumah tersebut.

"Aku tahu Mama mau mempertahankan rumah (tak terurus ini), jadi aku tetap mempertahankan rumah,” kata dia.

Bahkan Ia tak memiliki niat untuk menjual rumah tersebut meski berpotensi memiliki nilai yang fantastis. Menurutnya, rumah tersebut merupakan peninggalan sang ayah.

Apalagi, setelah mendapat sorotan, Tiko mengatakan dia dan ibunya mendapatkan banyak bantuan terkait kebutuhan rumah, termasuk air dan listrik.

Tiko berharap kondisi kejiwaan sang ibu segera membaik sehingga bisa dapat kembali tinggal berdua di kediaman peninggalan ayahnya itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat