kievskiy.org

Masyarakat dan Brimob Papua Tegang Usai Penangkapan Lukas Enembe, KPK Hormati Tersangka

Gubernur Papua ditangkap KPK.
Gubernur Papua ditangkap KPK. /Humas Pemprov Papua dan Instagram @kabarnegeri

PIKIRAN RAKYAT - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menginginkan agar Gubernur Papua, Lukas Enembe menaruh sikap hormat. Permintaan tersebut diberikan lembaga anti rasuah itu terkait penangkapan yang dilakukan.

Setelah melewati berbagai drama, Lukas Enembe ditangkap KPK. Penangkapan dilakukan di sebuah restoran di Papua, Selasa, 10 Januari 2023.

Namun, penngkapan tersebut tidak berjalan mulus. Pasalnya, setelah Lukas Enembe ditangkap, terjadi kerusuhan antara simpatisan orang nomor satu di Papua itu dengan Mako Brimob setempat.

Pikiran-Rakyat.com juga memperoleh video terkait kondisi di Papua. Dalam video tersebut, terlihat kerusuhan antara aparat dengan warga yang diduga pendukung Lukas Enembe.

Baca Juga: Akses Menuju Masjid Al Jabbar Bakal Ditambah, Ada 4 Alternatif Jalan

Terlihat di video tersebut, sejumlah warga melempari benda ke arah aparat yang berjaga di Mako Brimob Papua. Terdengar juga bunyi letusan yang diduga berasal dari gas air mata.

Sejumlah kendaraan yang melewati area Mako Brimob pun berusaha untuk putar balik. Ditambah lagi, masih ada anak-anak sekolah di sekitar lokasi kejadian.

"Tentu untuk di Papua sudah dikoordinasikan. Tim beberapa hari lalu sudah disana, melakukan pemantauan dan analisis serta mengikuti terus bagaimana kemudian pemberitaan itu muncul Lukas Enembe di ruang publik," kata juru bicara KPK, Ali Fikri.

Ali Fikri berujar jika KPK telah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan Mako Brimob Papua berkaitan dengan kondisi keamanan yang ada. Oleh karena itu, ia meyakini jika aparat terkait bisa menangani kerusuhan yang terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat